Kadivpas Kembali Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan WBP Di Lapas Dan Rutan Pekalongan

    Kadivpas Kembali Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan WBP Di Lapas Dan Rutan Pekalongan
    Dok. Humas Kanwil

    PEKALONGAN - Monitoring terhadap pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kembali dilakukan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

    Terbaru di bulan Ramadhan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto meninjau Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA dan Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pekalongan, Minggu (09/04).

    Seperti di Unit Pelaksana Teknis sebelumnya, Kadivpas meminta Kepala Lapas dan Kepala Rutan Pekalongan untuk memperhatikan kebutuhan harian WBP utamanya adalah makanan tambahan selama bulan Ramadhan.

    Supriyanto juga melihat dapur di Lapas dan Rutan Pekalongan untuk mengecek kelengkapan bahan makanan dan kerangka daftar makanan yang akan didistribusikan kepada WBP.

    Ia menenkankan dalam layanan pemberian makan mulai dari persiapan, penyediaan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, dan pendistribusian makanan pada harus sesuai dan tidak merugikan.

    Selain soal kebutuhan pangan, Kadivpas juga mengimbau jajaran Lapas dan Rutan Pekalongan senantiasa bekerja sesuai SOP sehingga keamanan ketertiban selalu terjaga.

    Dan terakhir arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran Pemasyarakatan.

    kemenkumham jateng kadivpas lapas rutan pekalongan oo
    RIO BANI RYANDINO

    RIO BANI RYANDINO

    Artikel Sebelumnya

    Kemenkumham Jateng Gelar Wawancara Seleksi...

    Artikel Berikutnya

    Kemenkumham Jateng Gelar Rapat Pra Desain...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Passing In dan Passing Out Pangkoopsud II
    Bakamla RI Terima Courtesy Call dari Amerika Serikat
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Tags